Teori Asal Usul Bangsa Indonesia Berasal dari Yunan

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, bentuk geografis negara Indonesia dengan banyak pulau ini menyebabkan munculnya banyak suku dan budaya yang beraneka ragam.

Sebagai contoh, masyarakat pulau Sumatra memiliki kebudayaan yang berbeda dengan para masyarakat pulau Jawa.

Perbedaan kebudayaan ini tentu tidak terjadi tanpa sebab, karena jauh sebelum era modern ini bangsa Indonesia terdiri dari berbagai kerajaan nusantara.

Lantas berasal dari manakah nenek moyang bangsa Indonesia ini?, para ahli sejarah dan ilmuwan pun pada akhirnya banyak bersepekuluasi mengenai asal usul bangsa Indonesia.

Kajian Mengenai Asal Usul Bangsa Indonesia

Asal usul suatu bangsa tidak dapat ditelusuri melalui satu bidang ilmu saja, diperlukan berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan bukti akurat mengenai asal usul dari suatu bangsa.

Disiplin ilmu tersebut ilmu antropologi, ilmu bahasa, ilmu arkeologi, ilmu sejarah dan biologi.

Namun seiring berjalannya waktu, para ahli sejarah menggunakan pendekatan-pendekatan lain untuk menelusuri asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Sehingga muncullah beberapa teori nenek moyang bangsa Indonesia, salah satunya yaitu bangsa Indonesia berasal dari Yunan yang dikemukakan oleh Robert Barron von Heine Gelden.

Yunan sendiri merupakan sebuah bangsa yang mendiami Cina Selatan.

Teori Asal Usul Bangsa Indonesia Berasal dari Yunan

 

Berdasarkan kajian dari kebudayaan Megalitikum di Asia Tenggara, Robert Barron menyimpulkan jika pada masa lalu telah terjadi perpindahan (Migrasi) dari bangsa Asia bagian utara ke Asia bagian selatan.

Kemudian bangsa tersebut diklaim mendiami pulau-pulau yang terbentang dari Madagaskar di Afrika sampai ke pulau Paskah di Cile, Taiwan dan New Zeland.

Pulau-pulau tersebut kemudian dikenal dengan kawasan dengan kebudayaan Austronesia.

Teori yang dikemukakan oleh Robert Barron mengenai bangsa Austronesia ini memunculkan berbagai pemikiran.

Salah satunya yaitu pemikiran tentang rumpun kebudayaan Yunan yang masuk ke Asia Selatan hingga Australia.

Dari pemikiran tersebut, maka Indonesia tergolong ke dalam wilayah yang dilewati antara Asia bagian selatan ke Australia.

Sehingga teori tersebut menjadi dasar pemikiran jika bangsa Indonesia berasal dari Yunan.

Adapun nama dari teori ini dikenal dengan nama teori Out of Yunan, tokoh yang mendukung teori ini antara lain Moh, Ali, J.H.C.Kern, J.R.Foster, J.R.Logen, Slamet Muljana dan Asmah Haji Omar.

Teori Out of Yunan menyebutkan jika bangsa Yunan terdesak oleh bangsa yang lebih kuat sehingga menyebar ke wilayah selatan sampai di kepulauan Indonesia.

Kedatangan bangsa ini terjadi secara bertahap pada tahun 3000-1500 sebelum Masehi dan 1500-500 sebelum masehi.

Migrasi bangsa Yunan pertama diperkirakan menggunakan kapal bercadik satu sedangkan migrasi kedua menggunakan kapal bercadik dua.

Penemuan yang Mendukung Teori Out of Yunan

Teori Out of Yunan didasarkan dari beberapa penemuan berikut:

• Kapak lonjong yang ditemukan di Indonesia memiliki sangat mirip dengan yang kapak lonjong yang ditemukan di Asia Tengah, kemiripan ini manandakan adanya migrasi penduduk dari kawasan Asia Tengah ke Indonesia.

• Bahasa Melayu di Indonesia serumpun dengan bahasa Kamboja, negara Kamboja sendiri juga diperkirakan berasal dari Yunan. Kemiripan bahasa ini menunjukkan adanya keterkaitan antara penduduk di Indonesia dan bangsa Yunan.
  

Bagaimana apakah sobat Sejarah sudah paham?, selain teori Out of Yunan terdapat juga teori asal usul bangsa Indonesia lain seperti teori Out of Taiwan dan teori Nusantara yang akan kita bahas di pembahasan selanjutnya.